Tuesday 24 August 2010

Mengapa HP buatan China disebut HP Lokal?

Pengguna ponsel di Indonesia cukup mencengangkan, hingga tulisan ini dibuat setidaknya sudah ada sekitar 170 nomor yang aktif. Pada kenyataannya pengguna ponsel memiliki nomor lebih dari satu sehingga berangkat dari sini penetrasi pengguna ponsel baru sekitar 110 juta pelanggan atau 47% saja dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 220 juta jiwa.
Penjualan ponsel di Indonesia masih sangat besar, disamping soal watak konsumen yang suka gonta ganti ponsel hingga masalah gengsi / dianggap gaul alias tidak jadul. Tahun 2010 ini diperkirakan akan terjadi penjualan ponsel 40 juta lebih, atau naik 20% dari penjualan tahun lalu.
Penjualan ponsel paling dominan saat ini didominasi oleh ponsel lokal yag dibuat di China. hal ini dikarenakan tampilan dan fitur yang ditawarkan bisa menyamai atau menandingi ponsel-ponsel global semisal Nokia, Blackberry maupun Sony Ericsson tetapi dibandrol dengan harga yang jauh lebih murah. Sebut saja untuk fasilitas mesengger-an, jejaring sosial (facebook & twitter) hingga pushmail sudah bisa dihadirkan oleh hape lokal. Fenomena ini tentunya luar biasa mengingat ada sekitar 26 merk hape lokal yang beredar dan mulai memakan pangsa pasar hape - hape global yang sudah eksis lebih dulu. Prosentase pangsa pasar hape lokal ini sudah mendekati pangsa pasar NOKIA dan jauh melampaui pangsa pasar Sonny Ericsson, Samsung, LG da Motorola.

Pertanyaannya sekarang kenapa ponsel China ini disebut Hape Lokal?? Bukankah Lokal berarti dibuat dan dipasarkan didaerah yang sama (dalam  hal ini Indonesia)??  Ternyata hape - hape tersebut didesainnya, isi otaknya, perangkatnya dirancang oleh Orang Indonesia, bukan oleh Orang China........ Berdasarkan hal tersebut rancangan, fitur dan desain DI ORDER oleh orang Indonesia dan diporduksi  secara massal oleh Pabrik2 elaktronik di China. Sehingga kita sering melihat ponsel tersebut bertuliskan Made in China....

Melihat kondisi ini sebenarnya kita memiliki potensi SDM yang cukup untuk bisa bersaing di industri sellular dengan pangsa pasar rakyat Indonesia yang masih besar.. Mungkin kita patut berkaca dengan negara tetangga yang berani memproduksi i-mobile dengan label Made in Thailand.
Adalah sebuah kebanggaan jika ada hape bertuliskan Made in Indonesia.... 
Selesai...